Setelah membaca sholawat, kyai mushonnif membaca hauqolah yaitu "laahaula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziim", untuk membersihkan amalnya.
Maksudnya, kyai mushonnif dalam menjauhi maksiat dan menjalani ketaatan tidka disandarkan pada rekadaya dan kekuatan sendiri, namun kembali disandarkan pada pertolongan Allah swt. Alhasil, kita semua tidak bisa terhindar dari kemaksiatan dalam beribadah kalau kita tidak mendapatkan pertolongan dari Allah swt.
Blog ini saya buat untuk mancatat ringkasan dari terjemahan kitab Safinatun Najah. Semoga bermanfaat untuk kita semua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar